Senin, 15 Oktober 2012

menolong orang lain






Disini bisa kita lihat bahwa ada dua orang perempuan yang baru saja terjatuh. Dan ada tiga orang laki-laki yang membantu perempuan itu dari tertindih motor.
Kita dapat mencontoh mereka dari cara mereka menolong orang lain tanpa memandang siapa mereka dan tanpa melihat status dari mereka,entah itu perempuan,muda,kecil atau tua. Karena di dunia ini kita hidup dengan bersaudara dan saling membutuhkan satu sama lain. bukan dengan membeda-bedakan antar sesama.

Senin, 01 Oktober 2012

SINETRON DAN DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Di Indonesia sudah banyak masyarakat yang terhipnotis akan adanya SINETRON. Banyak dari mereka yang sering menjadikan sinetron sebagai acuan PENDIDIKAN namun juga sebagai hiburan semata. Dimana sebagai contoh adalah sinetron yang didalamnya mengandung pelajaran atau pengajaran yang sering di ajarkan atau di pelajari di dalam dunia pendidikan. Namun tak juga sinetron banyak membuat dunia pendidikan menjadi tersingkirkan karena terlalu seringnya tayangan sinetron di televisi.
Tapi lebih banyak sinetron membuat malas sehingga orang-orang jarang untuk belajar. Hal ini harusnya di tanggapi secara lebih tegas lagi oleh pihak-pihak yang berurusan dengan pendidikan serta hiburan di indonesia. Yang seharusnya sinetron bisa mengimbangi acara tayangnya dengan di selingi acara pendidikan yang ada dalam setiap skenarionya atau dramanya.
Hasil dari pengamatan di sekeliling saya sudah terbukti bahwa banyak pelajar mulai dari anak-anak yang suka menonton sinetron mulai dari pagi hari hingga malam hari, dan selalu menceritakan pada teman- teman mereka saat mereka sedang bersama-sama.
Padahal pendidikan di Indonesia sangatlah minim, mulai dari banyaknya anak-anak yang kurang biaya untuk sekolah, anak-anak yang malas, faktor orang tua yang memaksa anak-anaknya untuk mencari uang demi kehidupan sehari-hari. Atas faktor-faktor tersebut masih saja banyak anak yang tidakmenyadari betapa pentingnya pendidikan itu. Sebentar saja waktu mereka untuk belajar sangat berarti untuk kehidupan mereka,tapi mereka malah mengesampingkan belajar dan lebih mengutamakan untuk menonton sinetron yang nilai pendidikannya lebih kecil dari belajar sesungguhnya.